Monday, December 16, 2013

Kue Ape

Ada satu jajanan di Jakarta yang dari bentuknya, dan namanya, cukup unik. Kue ape, namanya.  Konon, namanya berasal dari pertanyaan: "Ini kue ape, bang?. Kemudian dijawab, "Ya, kue 'ape'". Entah benar atau tidak...

Kue ini umumnya berwarna hijau, berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter sekitar 10 s.d. 15 cm, berwarna hijau pada bagian tengahnya dan pinggiran tipis kehitaman. Ketika pertama kali Anda mencicipinya, maka pinggirannya yang tipis akan terasa garing seperti keripik. Bagian inilah yang biasanya dicicipi orang pertama kalinya. Bagian tengahnya lebih lembut dengan pori-pori, namun berisi.

Penambahan susu dan pandan yang segar akan memberikan citarasa yang berbeda. Kue ini jarang sekali ditemukan di restoran. Jika Anda ingin merasakannya, coba datang lah ke Passerr Baroe (Pasar Baru), Jakarta Pusat. Pedagang kue ape biasanya dapat ditemukan mangkal di tepi jalan menggunakan gerobaknya.

Berikut ini adalah cara membuat kue ape dikutip dari femina.co.id :

Alat:

Wajan mini khusus serabi *)

Bahan (Untuk 25 buah) :

200 g tepung terigu serbaguna, ayak
100 g tepung beras, ayak
150 g gula pasir
1/2 sdt garam
1/2 sdt soda kue
3/4 sdt baking powder
1/2 sdt vanili bubuk
600 ml santan dari 1 butir kelapa parut
Minyak, untuk olesan
Cara Membuat:

Campur semua bahan kering, tuangi dengan ½ bagian santan. Aduk sambil pukul-pukul dengan tangan hingga tercampur rata dan lembut.
Tambahkan sisa santan, aduk kembali hingga rata. Sisihkan.
Panaskan wajan, olesi minyak. Tuang 50 ml adonan, ratakan hingga ke bagian tepi wajan. Masak hingga matang dan kering. Angkat.
Lakukan kembali hingga adonan habis.

*) Wajan khusus serabi: Wajan berukuran mini yang biasa digunakan untuk membuat kue serabi. Biasa dijual di pasar tradisional. 

No comments: